Camat Panakkukang Sulap Tempat Sampah Jadi Kebun Hingga Jadi Destinasi Wisata Warga
FAKTAKOTA, MAKASSAR– Camat Panakkukang Andi Pangerang menjadi sosok penggagas terbentuknya Lorong Wisata Sydney. Lorong ini telah menjadi lorong percontohan di Indonedia.
Lorong ini memafaatkan lahan kosong di pinggir sungai Tallo dengan membuat kebun. Eang sapaan akrabnya bahkan perna mendapat hujatan saat akan membuat kebun tersebut.
Hujan itu lantaran membuat kebun sayuran dan tambak ikan tak munkin di lakukan di tempat yang sempit bahkan dulunya merupakan tempat pembuangan sampah.
“Katanya saya dulu Camat gila. Orang bilang datang mi camat gila, mau bikin apa lagi ini,” kata Camat Panakkukang Andi Pangerang, dalam keterangannya, (20/7/2023).
Meski mendapat hujatan, Eang tak putus semangat, ia kemudian terus berbuat dengan berupaya membangun kebun sayur yang bisa di nikmati oleh warga sekitar hingga jadi destinasi wisata.
“Saya tidak menyerah pasti, saya berfikir dengan melakukan penanaman cabe secara bertahap, kemudian buat 1 gazebo hingga membuat kolam ikan,” jelasnya.
Bukanya berhasil, usahanya membuat lorong wisata dengan kebun ini menemui jalan buntu. Beberapa tanaman sayuran dan cabe juga gagal di panen.
“Sampai 5 kali itu gagal panen, bahkan kolam ikan itu juga gagal beberapa kali. Tapi jatuh 7 kali menurutku haru bangkit 8 kali,'” ucapnya.
Ia kemudian meminta sebuah perahu dermaga milik Dinas DP2 Makassar yang ada di Pantai Losari untuk di bawah ke Sungai Tallo. Dermaga ini kemudian di desain sebagai tempat makan melengkapi kebun yang subur milik warga.
“Saya minta itu dermaga kayu untuk di bawa ke Tallo, kita mamfaatkan dengan baik dan alhamdullilah di gunakan sangat baik,” bebernya.
Lorong wisata dengab kebun seluas 500 meter ini kini kerap di kunjungi oleh para wisatawan yang datang ke Makassar. Lorong ini menjadi lorong andalan yang dapat menjadi tempat wisata kebun dan kuliner bagi warga.
Hingga saat ini sudah ada 5 lorong wisata yang di bangun oleh Pemkot Makassar di Kecamatan Panakukang. Mulai memanfaatkan lahan kosong hingga meminjam lokasi warga untuk di gunakan.
- 1
- 2
- 3
- 4