Program Ero’ Ta Disosialisasikan di Lorong Wisata
FAKTAKOTA, MAKASSAR — Sekretariat DPRD Kota Makassar menyerap aspirasi masyakarat di Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, Sabtu (24/09/2022). Sekaligus sosialisasi aplikasi e-Ro’Ta (e-Reses oleh Kita).
Di kelurahan itu, Sekretariat DPRD Makassar sengaja menggelar sosialisasi di Lorong Wisata Perak Somerset. Pihaknya ingin mendorong setiap program lorong wisata (longwis) untuk bergeliat.
“Ternyata disini banyak kerajinan perak dan emas. Saya beberapa kali menyampaikan ke Pemerintah Kota bagaimana kita membuat wadah semacam pameran,” ungkap Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA).
Ia menilai potensi kerajinan perak dan emas bisa meningkatkan perekonomian Makassar. Terkhusus di masyakarat di Lorong Wisata Perak Somerset yang notabene kebanyakan adalah pengrajin.
“Bayangkan kalau SKPD kita membeli itu membeli emas dan perak dari pengrajin kitasini, luar biasa pendapatannya,” tambah Ketua Partai Demokrat Makassar ini.
Sementara itu, Kepala Bagian Umum DPRD Kota Makassar, Muhajir mengatakan sekretariat sudah banyak melakukan terobosan dalam menyerap aspirasi masyarakat. Dan fokusnya juga ke longwis.
“Kami melakukan beberapa terobosan karena mungkin ini sebagai bentuk dukungan dari sekretariat DPRD Kota Makassar kepada pemerintah dalam membantu mensukseskan setiap program strategis, termasuk serap aspirasi dari lorong wisata,” kata Muhajir.
Muhajir juga menyampaikan bahwa sekretariat mengupayakan akan menggelar program kemitraan bersama Pemkot dan masyarakat di semua kecamatan. Dalam hal ini secara khusus menyampaikan perihal program longwis.
“Itu wujud komitmen kami bersama para Anggota DPRD Makassar untuk menyerap aspirasi masyarakat. Jadi lewat kesempatan ini bagian dari mendukung program pemerintah kota Makassar yang langsung menyentuh baik di lorong maupun di setiap wilayah,” tukasnya.
Turut hadir, Anggota DPRD Kota Makassar, Kasrudi. Juga sosialisasi ini turut menghadirkan beberapa pejabat Pemkot Makassar sebagai narasumber, seperti Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Muhammad Rheza, dan Sektretaris Inspektorat, Munandar.