Camat Bontoala Kunjungi KWT Teratai Panen Cabai dan Kangkung
FAKTAKOTA, MAKASSAR- Camat Bontoala Andi Akhmad Muhajir Arif yang didampingi langsung Lurah Timungan Lompoa Sitti Zuchriany dan penyuluh dari Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar, mengunjungi Kelompok Wanita Tani (KWT) Teratai untuk melaksanakan panen Cabai dan Kangkung yang bertempat di Kelurahan Timungan Lompoa, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sabtu (3/8/2024).
Dalam kunjungannya, Camat Bontoala Andi Akhmad Muhajir Arif ingin mendekatkan diri dengan seluruh para anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Teratai serta Ibu-ibu PKK Kelurahan Timungan Lompoa. Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap peran perempuan dalam sektor pertanian dan pengembangan kebun.
“Ini inisiatif dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Teratai setempat, perlu ditingkatkan lagi ini Pertanian dan Pengembangan Kebun yang ada di Kelurahan Timungan Lompoa,” kata Camat Bontoala Andi Akhmad Muhajir Arif.
Selain itu, turut hadir pula Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Timungan Lompoa serta para Ketua ORT dan Ketua ORW Kelurahan Timungan Lompoa Kecamatan Bontoala.
Kelompok Wanita Tani (KWT) Teratai sendiri adalah kelompok yang memiliki fokus pada pengembangan kegiatan pertanian dan memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal.
“Ini merupakan wujud dari pendekatan partisipatif dalam upaya pemberdayaan perempuan di bidang pertanian,” ungkapnya.
Terlihat, Camat Bontoala Andi Akhmad Muhajir Arif sedang berinteraksi langsung dengan para anggota KWT Teratai serta bertukar pikiran, dan mendengarkan aspirasi mereka terkait dengan pengembangan kebun dan permasalahan yang dihadapi.
“kami memberikan apresiasi kepada anggota KWT Teratai atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam mengelola kebun,” tambahnya.
Tidak hanya itu saja, Camat Bontoala Andi Akhmad Muhajir Arif juga turut menambahkan, Dalam kegiatan panen raya ini, tentunya bisa berdampak positif dalam penekanan angka inflasi dalam lorong serta meningkatkan ekonomi mandiri untuk warga Kelurahan Timungan lompoa.
