Ternyata Ini Kendala Damkar Makassar Saat Padamkan Api di Jalan Salemba
FAKTAKOTA, MAKASSAR– Pemadam Kebakaran (Damkar) kota Makassar butuh waktu sekitar satu jam untuk memadamkan satu unit rumah di Jalan Salemba, Lorong 1, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, kota Makassar, Juamt (12/7/2024) malam.
Dantim Rescue Posko Timur Damkar Kota Makassar Jumardin yang ditemui di lokasi mengatakan, sempitnya lorong masuk menjadi salah satu kendala yang dihadapi.
“Kendala yang dihadapi, hanya lorong yang sempit, jadi yang masuk armada hanya empat roda. Jadi yang enam roda di depan semua,” ujar Jumardin.
Selain lorong yang sempit, kata Jumardin, arus pendek yang tidak cepat dimatikan pihak PLN juga sedikit mempersulit proses pemadaman.
“PLN juga belum mematikan arus pendeknya. Seandainya cepat, pemadaman cepat diselesaikan,” ucapnya.
Diungkapkan Jumardin, pihaknya butuh waktu sekitar satu jam melakukan pemadaman hingga proses pendinginan.
“Kita bisa selesaikan ini aman terkendali tanpa masalah. Kurang lebih satu jam dilakukan pemadaman,” Jumardin menuturkan.
Tambahnya, ia mendapatkan laporan peristiwa kebakaran itu sekitar pukul 22.45 Wita dan api bisa dikuasai sekitar pukul 23.55 Wita.
“Adapun dari posko Timur ada empat unit, dari Mako enam unit. Personel yang terjun langsung ada sekitar 36 orang,” sebutnya.
Jumardin bilang, pada peristiwa itu terdapat satu rumah yang terbakar. Di dalamnya terdapat dua Kepala Keluarga (KK).
“Penyebabnya, kita masih belum tahu. (Suara ledakan) Mungkin warga yang lain mendengar. Kita hanya melaksanakan pemadaman,” tandasnya.
Beruntungnya, kata Jumardin, pada peristiwa itu tidak ada korban jiwa maupun luka. Mengingat, saat kejadian penghuni rumah sementara makan malam.
“Korban tidak ada,” kuncinya.
Kerabat korban kebakaran yang ditemui di lokasi bernama Hasna (42) mengatakan, sebelum terjadinya kebakaran ia mendengar suara ledakan.
“Rumahnya ini sepupu ini yang terbakar, ada katanya suara ledakan kilometer tadi. Sementara makan. Kemungkinan korsleting listrik,” ujar Hasna.
Beruntungnya, kata Hasna, penghuni rumah yang berjumlah empat orang bisa selamat dari peristiwa tersebut.
“Penghuni rumah sebenarnya empat, tapi satu anaknya masih di tempat kerja kodong,” ucapnya.
Hasna berharap api bisa segera dipadamkan, mengingat rumahnya berada tepat di depan rumah yang terbakar.
Di lokasi yang sama, salah seorang warga bernama Syamsir (27) menyebut bahwa api mulai terlihat sekitar pukul 22.48 Wita.
“Tadi saya di belakang nongkrong, tiba-tiba ada warga teriak bilang ada kebakaran,” kata Syamsir di lokasi.
“Rumahku di depannya ini rumah, semoga bisa padam cepat api,” harapnya.
Tanpa berpikir panjang, Syamsir kemudian menghubungi pihak Damkar melalui WhatsApp Group (WAG).
“Saya lempar tadi video amatirnya di grup Damkar, alhamdulilah mereka cepat meluncur ke TKP,” tandasnya.
Penulis : Irza