Soal Aplikasi Pakinta, Begini Kata Wali Kota Danny
FAKTAKOTA, MAKASSAR- Pemerintah Kota Makassar kembali memperkuat posisinya sebagai pelopor inovasi pajak dengan menghadirkan Pakinta, atau yang lebih dikenal sebagai Pajak Terintegrasi dan Terdigitalisasi. Pakinta telah menjadi role model dalam pelayanan pajak, menjadi pilihan efektif bagi Kota Makassar dalam pengumpulan pundi-pundi pajak.
“Saya banyak menerima input dari daerah lain bahwa Pakinta ini bisa jadi Role model di Sulsel. Karena memang ini sangat efektif dalam menjaring pajak,” ujar Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Menurut Danny, terobosan ini telah membantu Makassar untuk mengoptimalkan pendapatan pajanya. Dia berharap aplikasi ini terus diperbarui untuk memberikan layanan yang lebih baik di masa depan.
Sejumlah daerah telah melakukan studi terkait Pakinta, karena sistem ini dianggap sangat efektif dalam mencapai target-target pajak. Pakinta, yang diperkenalkan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar pada tahun 2022, telah mendapat perhatian dari banyak pihak.
Kepala Bapenda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, menjelaskan bahwa Pakinta adalah sebuah terobosan efektif dalam sistem perpajakan Kota Makassar. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan akses pembayaran pajak daerah di Makassar.
“Pakinta memungkinkan wajib pajak untuk melihat langsung status pembayaran pajak, denda, dan tagihan pajak hanya dengan memasukkan Nomor Objek Pajak (NOP),” ujarnya.
Firman menjelaskan bahwa pembayaran pajak tidak lagi harus dilakukan secara langsung ke kantor Bapenda. Melalui Pakinta, pembayaran bisa dilakukan melalui Indomaret, Alfamart, Ovo, Qris, dan beberapa kanal pembayaran lainnya.
Penulis : haider