Serapan Anggaran Pemkot Makassar Masih Rendah di Triwulan I 2021
FAKTAKOTA – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Andi Khadijah Iriani mengatakan 30 SKPD lingkup Pemkot Makassar yang penyerapan anggarannya masih dibawah enam persen di Triwulan I tahun 2021.
“Secara umum ada 30 pengguna anggaran dengan daya serap terendah. Yang paling rendah Dinas Pertanahan dengan serapan baru 0,13 persen dan fisik satu persen,” ungkap Andi Khadijah Iriani, Senin (31/5/2021).
Total serapan anggaran baru sekitar Rp 303 miliar lebih atau 6,49 persen dari total APBD sebesar Rp4,677 triliun. Sedangkan untuk fisik 8,47 persen. Realisasi serapan anggaran tertinggi yaitu Satpol PP dengan realisasi keuangan 18,07 persen dan fisik 18,07 persen.
“Memang Satpol PP bekerja 24 jam dan terlibat layanan langsung,” ujarnya.
Disisi lain, ada 4 instansi yang belum melaporkan, diantaranya bagian administrasi pembangunan, bagian ortala, bagian protokol dan bagian kesejahteraan rakyat.
Wali Kota, Danny Pomanto mengatakan kondisi penyerapan anggaran yang rendah biasa terjadi karena masih dalam momen transisi pemerintahan. Selain itu, Danny menyebut sikap instansi yang bersangkutan seperti enggan membelanjakan anggaran.
“Khusus untuk belanja, semua untuk Makassar Recover segera dibelanjakan. Ini sudah ada payung hukumnya,” ujarnya.