Putra Sidrap Dampingi Dua Profesor Amerika

FAKTAKOTA, AMERIKA– Ini seperti mimpi dan saya berharap ini menjadi jalan terbaik bagi kami berdua bisa mengunjungi atau sekolah di kota Hartford, Connecticut, Amerika Serikat, kata Jae, panggilan akrab Achmad Jaelani Yusuf, Ketua IKAMI Yogyakarta, minggu lalu setelah menyatakan kesediaannya mendamping Dr. David Grafton dan Karla Fackler Grafton selama lima hari di kota Gudeg, Yogyakarta, 14-17 Februari 2025. Grafton dan Karla adalah suami-istri.

Jae dan Dr. Hasse J, adalah dua putra Sidenreng Rappang, Jae adalah mahasiswa program Magister di Universitas Gajah Mada dan Hasse adalah pengajar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Keduanya adalah guide atau pendamping Dr. Grafton dan Karla Grafton. Dr. Hasse mengaku asal Tanru Tedong, sudah 22 tahun di Yogya dan Jaelani asal Rappang, sudah enam tahun di kota Yogya.

Dr. Grafton adalah pengajar (profesor) Islamic Studies dan sejarah hubungan umat Islam dan Kristen di Hartford International University for Religion and Peace (HIU). Karla adalah istri Grafton, Direktur Perpustakaan HIU, Connecticut, Amerika.

Kisah awal yang menjadikan dua putra Sidrap mendamping dua profesor Amerika itu dimulai ketika seorang mahasiswa program doktor di HIU, Muhammad Saleh Mude, juga putra Sidrap, mencari pendamping dua profesornya selama di Yogya. Gayut bersambung ketika Saleh (penulis) mendapat informasi bahwa Jaelani, Ketua IKAMI dan Dr. Hasse bisa ditawari. Kebetulan keduanya berasal dari Sidrap.

Dr. Grafton dan Karla tiba di Yogya sejak Kamis kemarin, 14 Februari. Mereka dijemput dan didampingi oleh Jae dan Hasse. Mereka telah bertemu dan mengunjungi: perwakilan Rektor Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW); Rektor dan Staf UIN Sunan Kalijaga; Rektor dan Staf Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY); perwakilan Direktur dan Staf ICRS di kampus Universitas Gadjah Mada. Besok, Dr. Grafton dan Karla akan ditemani oleh Jaelani ke kampus Universitas Kristen Satya Wacana di Salatiga, dan mengunjungi Candi Prambanan. Minggu lusa, mereka akan diantar melihat dari dekat Candi Borobudur dan Kraton Yogyakarta, kata Jae yang mendapat fasilitas dari salah satu institusi di bawah Kementerian Agama di Yogyakarta.

Senin depan, 17 Februari, Dr. Grafton dan Karla akan bertolak ke Jakarta untuk bertemu Dr. Joel N. Lohr, Presiden Hartford International University; sebelum diterima oleh Menteri Agama, Bapak M. Jusuf Kalla, Ketua PBNU, dll.

Jaelani dan Hasse merasa bersyukur karena bisa mendampingi Dr. Grafton dan Karla selama di Yogya. Saya turut berdoa kedua putra Sidrap ini segera menyusul ke kota Hartford.

M. Saleh Mude