Lawan Covid-19 dan Pulihkan Perekenomian dengan Makassar Recover
FAKTAKOTA – Terjangan pandemi Covid-19 melumpuhkan sendi kehidupan utamanya perekonomian tidak terkecuali Kota Makassar. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Andi Khadijah Iriani menyebut pertumbuhan ekonomi tergerus hingga ke titik minus.
“Bukan plus, kita minus,” ujar Andi Khadijah, Rabu (18/2/2021).
Pertumbuhan ekonomi 2019 Makassar yang dirilis pada awal 2020 berada di angka 8,79 persen.Akan tetapi begitu pandemi Covid-19 menyerang pada Maret 2020, maka sebagaimana dilaporkan pada akhir 2020, pertumbuhan ekonomi Kota Makassar minus 1,27 persen.
“Bayangkan dari tertinggi di dunia, delapan koma sekian, langsung minus 1,27 persen. Perusahaan dan pemerintah susah bawa uang masuk. Belanja dan pendapatan kan harus seimbang,” ungkapnya.
Karenanya, selaku kepala Bappeda, Andi Khadijah Iriani bersama SKPD menjabarkan pemikiran Wali Kota Makassar dan Wakil Wali Kota Makassar dalam bentuk perencanaan strategis.
Andi Khadijah yang juga bertindak sebagai Ketua Makassar Recover, melihat semua tugas yang diembannya memiliki sinergitas dan tidak tumpang tindih. Yakni, bagaimana melawan Pandemi Covid-19 ini lewat perencanaan yang terarah.
“Bappeda itu, kita berbicara satu kota. Bappeda itu perencana kota. Kita memikirkan bagaimana kota ini tidak terpuruk,” tegasnya.