Koperasi Sehat di Makassar Sempurnakan Program Longwis

Koperasi Sehat di Makassar Sempurnakan Program Longwis

FAKTAKOTA – Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar mengelar pengawasan akuntabilitas koperasi. Kegiatan ini digelar untuk mendorong koperasi sehat di Makassar.

Kepala Bidang Kelembagaan Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Makassar, Muhammad Sukma mengatakan ada 1500 koperasi di Makassar yang telah terdaftar. Koperasi ini tak melakukan laporan tahunan dan dianggap tak sehat

“Sampai hari ini 1500 koperasi yang ada di dinas koperasi namun cek identifikasi hanya 1100 koperasi aktif. Itu baru 134 koperasi yang sudah melakukan mengkonfirmasi laporannya ke kami,” kata Kepala Bidang Kelembagaan Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Makassar, Muhammad Sukma dalam keterangannya, di Hotel Condotel Karebosi Makassar, Rabu (13/7/2022).

Sukma menjelaskan koperasi di Makassar harusnya dapat memberi kontribusi dalam peningkatan UKM. Olehnya itu pihaknya mendorong agar mereka kembali beraktifitas dengan melakukan pelaporan tahunan.

“Yang kami anggap sehat indikator telah melakukan rapat anggota tahunan (itu sehat) dan kami coba dorong beberapa kgiatan bagaiamana caranya 1100 koperasi aktif ini kami bina supaya mereka bisa masuk sebagai koperasi sehat,” jelasnya

Kegiatan yang di ikuti oleh pengawas dan pengurus koperasi ini diharapkan bisa paham terkait tugas dan fungsi koperasi.

“Ini kgiatan mau memberikan pemahaman peserta pengurus dan pengawas. Jadi kita mau pengurus dan pengawas tahu apa tugasnya bagaimana pentingnya pengelolaan koperasi,” terangnya

Mantan Kepala Bidang di Kesbangpol Makassar saat ini berupaya untuk mengembangkan badan usaha lorong atau Bulo yang digagas oleh Pemkot Makassar.

“Kami coba identifikasi mana yang domisili di lorong wisata. Tujuannya jadi pak wali mau perintahkan ke dinas koperasi bentuk badan usaha lorong di lorong wisata,” paparnya.

“Kami mau peserta menjadi penyambung lidah pemerintah kota mengedukasi membentuk sebuah lembaga koperasi, bagaiamana anggotanya otomatis kalau dia mengetahui bisa meringankan tugas kami sosialisasi di bawah,” tambahnya.

Ada 1000 badan usaha lorong yang akan di bentuk Diskop Makassar di lorong wisata nantinya. Upaya ini terus dilakukan guna menyempurnakan program Pemkot Makassar.

“Di lihat badan bulo punya potensi untuk kita bina lalu kemudian menjadi cikal bakal koperasi. Minimal mana yang liat potensi besar dan sampai kelembagaan koperasinya,” tutupnya.

Penulis : Pahmi
Berita Terkait
Baca Juga