Kelola Sampah Organik Bernilai Ekonomis, Wali Kota Danny Minta Warga Produktif

Kelola Sampah Organik Bernilai Ekonomis, Wali Kota Danny Minta Warga Produktif

FAKTAKOTA,- Produksi sampah di Kota Makassar kian bertambah setiap harinya. Olehnya itu Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto meminta agar masyarakat belajar mengelola sampah menjadi ekonomis.

Hal tersebut di utarakannya kembali saat menerima kunjungan dari Yayasan Peduli Negeri terkait program Makassar Green and Clean,program bank sampah dan program sekolah sehat tahun 2021 di Kediaman Pribadinya,Jalan Amirullah Makassar, Selasa (6/7/2021).

Danny begitu Ia akrab di sapa mengatakan sudah saatnya masyarakat di berikan edukasi mengelola sampah agar bisa menghasilkan uang dan membantu pemerintah dalam mengurangi kapasitas jumlah sampah di TPA Antang.

“Kita kan punya program bank sampah. Program ini rupanya bisa membantu warga mengelola keuangan. Sampah rumah tangga yang biasanya di buang di tempat sampah,akhirnya di pilah warga yang kemudian di tukarkan beras juga uang maupun kebutuhan lainnya”,jelas Danny.

Olehnya itu Wali Kota Makassar dua periode ini meminta agar edukasi ke masyarakat kian di massifkan. Terlebih saat sampah organik atau sampah basah juga bisa di gunakan sebagai gas maupun pakan ternak.

“Sampah basah itu bisa di kelola bijak. Menggunakan sistem biodegester ataupun black soldier fly. Jika keduanya di terapkan warga maka otomatis akan menekan pengeluaran rumah tangga”,terangnya.

Lebih lanjut, Wali Kota Danny menjelaskan manfaat ketika masyarakat di edukasi untuk memanfaatkan sampah sisa makanannya.

“Biodegester itu nantinya sebagai pengganti gas. Sekarang ini kita uji coba di tiga tempat dan ke depan di harapkan warga lainnya juga dapat di edukasi melalui Bank Sampah. Kemudian ada pula yang namanya black soldier fly ini semacam ulat yang bisa mengurai makanan dan bisa di gunakan untuk pakan ternak yang hebatnya telur ulat yang di hasilkan bernilai ekonomi tinggi”,ungkap Danny.

Olehnya itu besar harapan Danny agar warga dapat produktif dalam mengelola sampahnya di rumah.

“Jadi yang tadinya di anggap hanya sampah biasa,saat ini ubah semuanya menjadi luar biasa. Mariki’ produktif untuk bisa membantu keluarga”,terang Danny.(*)

Berita Terkait
Baca Juga