Kecamatan Tallo Kebagian 7.675 Paket Bansos Covid-19

Kecamatan Tallo Kebagian 7.675 Paket Bansos Covid-19

FAKTAKOTA – Kecamatan di Kota Makassar sudah mulai mendistribusikan paket bantuan sosial (bansos) covid-19 tahap II ke masyarakat yang terdampak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Sebut saja Kecamatan Tallo, salah satu wilayah yang cukup besar ini telah mendistribusikan sebanyak 751 paket bansos covid-19 ke enam Kelurahan, seperti Kelurahan Lakkang, Laklatang, Rappokalling, Kalukubudoa, Buloa dan Bungajaberu.

“Jumlah bansos yang ada di Kecamatan Tallo itu totalnya 7.675 paket. Dan sudah kami salurkan ke 6 Kelurahan dari 15 Kecamatan itu sebanyak 751 paket bansos,”kata Camat Tallo, Aulia Arsyad yang dikonfirmasi, Selasa (31/8/2021).

Kemudian, lanjut Aulia menyebut ada beberapa Kelurahan di wilayah Kecamatan Tallo yang kemungkinan besar proses penyaluran paket bansos covid-19 bisa lebih dari satu kali lantaran jumlah warganya yang cukup besar.

“Dibeberapa Kelurahan itu ada baru satu kali ambil, seperti Kelurahan Rappokalling kayaknya 2 sampai 3 tahap penyalurannya karena disana itu ada 500 kepala keluarga (KK), kalau di Kelurahan Rappojawa itu ada 600 KK, kemungkinan bisa 3 kali drop,”tambah Aulia.

Meski begitu, Aulia mengaku masih menunggu jadwal dari Dinas Sosial terkait penyaluran bansos covid-19 selanjutnya.

“Penyaluran bansos jadwalnya ada dinsos, jadi kita sisa menunggu berita acara dari Dinsos, kemudian ditandatangani oleh Koordinator Kecamatan dan menyerahkan ke Kelurahan, selanjutnya penyalur ke penerima, penyalur ini bertugas menyalurkan bansos dari kelurahan langsung kerumah-rumah warga,”jelas Aulia.

Adapun kriteria penerima paket bantuan kali ini, kata Aulia mereka yang terkenak dampak covid, baik itu yang terkenak PHK, atau mereka yang dirumahkan serta mereka yang penghasilannya berkurang selama pandemi.

“Jadi kriteria penerima bansos sendiri, itu yang terkenak dampak covid, baik itu yang di PHK, atau yang di rumahkan, atau penghasilannya berkurang, jadi mereka di data, sebelum pandemi penghasilan berapa dan dimasa pandemi berapa,”terang Aulia.

Baca Juga