DPPKB Makassar Perkuat Peran Multisektor Tekan Stunting

DPPKB Makassar Perkuat Peran Multisektor Tekan Stunting

FAKTAKOTA, MAKASSAR – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Makassar semakin serius berjuang menurungkan angka stunting di Kota Makasar. Upaya ini akan berhasil bila seluruh pihak multi sektor aktif saling berkoordinasi, mulai tingkat RT RW, Kelurahan Kecamatan hingga Dinas Terkait.

Di Kantor Balai Kota Makassar, Senin 18 April 2022, Dinas PPKB Makassar dan instansi terkait menggelar Rapat Penguatan Kemitraan Kampung KB dan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung KB dalam rangka Percapatan Penurunan Stunting di Kota Makassar.

 

Plt. Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), Ita Anwar turut hadir dalam rapat dan memberikan arahan-arahan terkait suksesnya Percapatan Penurunan Stunting di Kota Makassar.

 

Sejumlah gagasan yang muncul dalam rapat ini selanjutnya akan menjadi catatan untuk evaluasi pada rapat selanjutnya.

 

Terpisah, Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi Masse meminta, seluruh multi sektor yang terlibat didalamnya untuk mengupdate data data kasus stunting di wilayahnya.

 

“Saya minta update data dulu kasus stunting ini, yang mana dikategorikan kurang gizi, yang mana betul betul masuk kategori stunting,” bebernya.

 

Selanjutnya kata Fatma langkah kongkrit dilakukan menangani stunting, yakni dengan melalui 24 program strategis Pemkot Makassar.

 

“Langkah kongkrit Pemkot dari 24 program strategis kami itu salah satunya adalah perkuatan imunitas untuk semuanya lalu ada program Jagai Anakta,” tuturnya lagi.

 

Di tahun 2023 nanti kata Fatma, Pemkot Makassar akan mengelontorkan anggaran 50 juta di masing masing kelurahan yang akan digunakan sebagai promotif dan edukasi menangani kasus stunting.

 

“Ini merupakan bukti keseriusan kami dari Pemerintah kota Makassar untuk menangani kasus stunting yang terjadi di tengah masyarakat,” jelasnya.

 

 

Baca Juga