Dispar Makassar Gelar Pelatihan Sapta Pesona dan Pariwisata Dasar

Dispar Makassar Gelar Pelatihan Sapta Pesona dan Pariwisata Dasar

FAKTAKOTA, MAKASSAR– Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar menggelar kegiatan Pelatihan Sapta Pesona dan Pariwisata Dasar yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pariwisata. Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Grand Maleo Makassar ini berlangsung selama empat hari, dari tanggal 3 hingga 6 September 2024, dan dihadiri oleh 100 peserta, termasuk perwakilan dari kelurahan, kecamatan, serta duta pariwisata Kota Makassar.

Pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Makassar, Irma Awalia, yang mewakili Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar. Dalam sambutannya, Irma Awalia menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mendukung Kota Makassar sebagai destinasi wisata yang nyaman dan menarik bagi wisatawan.

Dalam kesempatan tersebut, Irma Awalia menjelaskan bahwa Sapta Pesona—yang mencakup aspek keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan—merupakan fondasi penting dalam menciptakan suasana yang ramah bagi wisatawan. Ia juga menyoroti bahwa pariwisata tidak hanya tentang destinasi, tetapi juga tentang kualitas interaksi yang dihadirkan oleh masyarakat setempat.

“Pelatihan ini sangat penting karena berkontribusi pada peningkatan kualitas masyarakat Kota Makassar, sehingga mendukung kota ini menjadi destinasi yang nyaman bagi wisatawan dan tentunya mendorong peningkatan pergerakan wisatawan di Kota Makassar,” ungkapnya.

Ketua Panitia, Ida Sri Hayati, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan referensi dan pengetahuan tambahan mengenai pariwisata dasar yang dapat diimplementasikan oleh para peserta di wilayah masing-masing. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat lebih memahami dan mempraktikkan Sapta Pesona sebagai upaya untuk meningkatkan daya tarik wisata Makassar.

Ida juga menambahkan bahwa program pelatihan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat yang berperan dalam pengembangan pariwisata di tingkat lokal, seperti perwakilan dari kelurahan dan kecamatan, yang nantinya akan menjadi ujung tombak dalam menggerakkan potensi wisata di wilayah mereka.

Penulis : irza
Berita Terkait
Baca Juga