Danny Pomanto: Birokrat Makassar Harus Jadi Pemimpin yang Tahan Terhadap Badai
FAKTAKOTA, MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bicara mengenai Pemimpin Peradaban pada peluncuran buku Kepemimpinan Pemerintahan karya Prof Aminuddin Ilmar.
Ia mengatakan ada empat kategori pemimpin. Pertama, pemimpin proyek. Kedua, pemimpin politik, pemimpin negarawan, dan pemimpin peradaban.
Dia melanjutkan, pemimpin proyek hanya memikirkan satu tahun jabatannya, pemimpin politik hanya memikirkan lima tahun kekuasaannya sedangkan negarawan memikirkan masa depan negaranya hingga 25 tahun.
Lebih jauh, sosok pemimpin yang terbaik ialah peradaban memikirkan masa depan negaranya lebih jauh lagi, melebihi batas umurnya.
“Sosok pemimpin peradaban yang jangkauan pikirannya mencapai 100 tahun ke depan,” kata Danny Pomanto sapaan akrabnya pada sela-sela acara, di Hotel Arya Duta, Rabu, (31/01/2024).
Selain itu, yang terpenting baginya ialah mendidik para birokrat menjadi pemimpin terbaik di masa depan. Yang mana mampu bekerja dalam badai.
Ibarat bekerja dan berjalan di dalam badai dengan payung. Payung tida mampu menahan badai tetapi kita bisa berjalan atau bekerja dalam badai.
“Jadi saya mendidik birokrat Makassar seperti itu, tahan terhadap badai, hadapi badai, bekerja dengan baik dengan kehati-hatian,” ucapnya.
Itulah kata dia, salah satunya ada dalam buku yang ditulis oleh Prof Aminuddin Ilmar itu. Makanya pesannya mesti menjadi pembelajaran bagi semua pihak.
Di samping itu, dalam sisi religiusitas, ia mengutip hadis Rasulullah yang mengatakan setiap orang adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban.
Dari sini kita tahu bahwa kepempimpinan itu ada di setiap diri seseorang.
Yang mana ciri-ciri pemimpin itu sederhana yakni dia bisa memimpin dirinya sendiri dan merupakan orang yang disiplin. (*)
Penulis : Haider