Damkarmat Makassar Berhasil Selamatkan 332 Orang Dalam Berbagai Situasi Darurat
FAKTAKOTA, MAKASSAR– Sepanjang tahun 2024, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DamkarMat) Kota Makassar telah berhasil menyelamatkan 332 orang dalam berbagai situasi darurat.
Kepala Dinas DamkarMat, Hasanuddin, menyatakan bahwa dari Januari hingga Juli, DamkarMat telah melakukan 121 aksi penyelamatan.
“Dalam tujuh bulan terakhir, DamkarMat telah melakukan berbagai aksi penyelamatan sebanyak 121 kali, menyelamatkan total 332 orang,” ujarnya, Rabu (07/08/24).
Salah satu layanan yang paling sering diminta oleh masyarakat adalah pelepasan cincin yang terjebak di jari.
“Permintaan paling banyak yang kami terima adalah untuk pelepasan cincin. Dari Januari hingga Juli, tercatat sebanyak 92 warga meminta bantuan DamkarMat untuk pelepasan cincin,” pungkas Hasanuddin.
Lebih lanjut, Hasanuddin menjelaskan bahwa jenis penanganan yang dilakukan oleh DamkarMat sangat beragam, mulai dari pelepasan cincin yang terjebak di jari, penyelamatan orang yang terjebak dalam lift, evakuasi terhadap individu yang berniat bunuh diri, hingga penyelamatan anak yang terjebak di dalam kamar.
“Selain itu, masih banyak jenis penyelamatan lainnya yang telah dilakukan,” tambahnya.
Menurutnya, masyarakat kini semakin menyadari bahwa DamkarMat tidak hanya menangani kebakaran, tetapi juga melakukan berbagai upaya penyelamatan lainnya.
Jenis-jenis penyelamatan yang mampu dilakukan oleh DamkarMat antara lain penyelamatan anomali, penyelamatan di air, kecelakaan lalu lintas, penanganan bahan berbahaya, penyelamatan vertikal, hingga penanganan struktur bangunan yang runtuh.
Dalam kategori penyelamatan hewan, DamkarMat sering diminta untuk menyelamatkan kucing, menangkap ular, biawak, lebah, dan tawon,” katanya.
Berdasar data yang dirilis Damkarmat yang dikutip, Rabu (07/08) berikut jumlah penanganan yang dilakukan Damkarmar hingga juli kemarin.
Rekapitulasi Data Penanganan Kejadian Tim Rescue Bidang Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Makassar Tahun Anggaran 2024.