Bupati Gowa Sebut Pengendalian Inflasi Perlu Kolaborasi Lintas Sektor

Bupati Gowa Sebut Pengendalian Inflasi Perlu Kolaborasi Lintas Sektor

FAKTAKOTA, GOWA — Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menilai butuh upaya dan langkah kongkrit dalam mendorong pengendalian inflasi di seluruh daerah yang ada. Salah satunya dengan membangun kekompakan dan kolaborasi antar lintas sektor atau antara pemerintah daerah dan Forkopimda.

Hal ini diungkapkan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1).

Ia mengungkapkan, pemerintah tidak bisa jalan sendiri, namun dengan kolaborasi dan kekompakan bersama seluruh pihak. Dengan begitu inflasi bisa dikendalikan dan masyarakat tidak terlalu merasakan dampak dari inflasi tersebut.

“Hari ini kita di satukan oleh Bapak Presiden Joko Widodo untuk menyatukan visi dan pandangan seluruh kepala daerah dan Forkopimda yang ada. Utamanya dalam menjaga inflasi agar kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi, sehingga inflasi yang mengalami kenaikan tidak terlalu dirasakan dampaknya. Nah untuk mengimplementasikannya dibutuhkan kekompakan, kebersamaan dengan seluruh forkopimda yang ada,” ungkap orang nomor satu di Gowa ini.

Adnan mengaku, kekompakan itu terbukti dalam menghadapi pandemi Covid-19 beberapa tahun terakhir yang kini sudah bisa diatasi. Olehnya, dirinya menegaskan akan mampu mengimplementasikan hal tersebut bersama Forkopimda agar persoalan yang terjadi di daerah bisa teratasi.

“Kita tentu tidak bisa jalan sendiri, harus di dukung oleh DPRD, Kejaksaan Negeri, Kodim dan Polres. Kalau semua kompak dalam menyelesaikan seluruh persoalan yang ada, yakin dan percaya apa yang menjadi kekhawatiran kita bisa teratasi dan itu sudah terbukti pada saat pandemi Covid-19 kemarin,” jelas Sekjen Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ini.

Ia berharap, melalui kegiatan dan arahan langsung dari Presiden RI, Joko Widodo pada rakornas ini, pemerintah, Forkopimda dan masyarakat bisa bersatu padu dalam memajukan daerah, khususnya di Kabupaten Gowa.

Sementara itu Presiden RI, Joko Widodo saat membuka secara resmi Rakornas yang diselenggarakan oleh Kementrian Dalam Negeri ini menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak, baik pusat maupun daerah. Sehingga pandemi Covid-19 di tanah air dapat dikendalikan dan pertumbuhan ekonomi dapat terjaga.

“Alhamdulillah pandemi berhasil kita kelola dan kita kendalikan dengan baik, dan stabilitas ekonomi juga bisa kita manage, kita pertahankan sehingga berada pada posisi yang sangat baik. Ini berkat kerja keras kita semuanya,” ujar Presiden RI.

Selain itu, Jokowi mengatakan, ditengah pandemi dan perlambatan ekonomi di sejumlah negara, Indonesia juga mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang baik. Bahkan pada kuartal III-2022 ekonomi Indonesia mampu tumbuh 5,72 persen dan di kuartal IV-2022 diperkirakan tumbuh 5,2 hingga 5,3 persen.

“Ini sebuah prestasi yang sangat baik sekali, karena di kuartal III kita bisa tumbuh 5,72. Bandingkan dengan negara-negara lain,” ujarnya.

Kendati demikian kata Jokowi, meskipun mampu melalui tahun turbulensi ekonomi di 2022 dengan baik, Indonesia harus tetap hati-hati dan waspada karena tahun 2023 masih menjadi tahun ujian bagi ekonomi global.

“Semuanya harus hati-hati, harus bekerja keras semuanya mendeteksi informasi-informasi dan data-data yang ada di lapangan sehingga jangan sampai kita keliru membuat kebijakan. Sekecil apapun kebijakan itu harus berbasis pada data dan fakta-fakta di lapangan,” tegasnya.

Pada kesempatan ini pula, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyebutkan bahwa pada tahun 2022 kolaborasi antara instansi pusat dan daerah mampu menjaga pertumbuhan ekonomi di tanah air.

“Tingkat inflasi juga terkendali dengan baik. Sesuai dengan data Badan Pusat Statistik (inflasi) pada September 2022 sebesar 5,95 persen, kemudian pada bulan Oktober 2022 turun menjadi 5,71 persen, dan November 2022 turun sebesar 5,40 persen, dan untuk terakhir bulan Desember terjadi kenaikan sedikit 5,51 persen karena adanya pola demand yang bersifat seasonal atau musiman adanya Hari Raya Natal dan perayaan tahun baru,” sebut Tito.

Rakornas ini turut diikuti Ketua DPRD Kabupaten Gowa, H Rafiuddin, Kapolres Gowa, AKBP Reonald TS Simajuntak, Dandim 1409 Gowa, Letkol INF Muhammad Isnaeni Natsir dan Kepala Kejaksaan Negeri Gowa, Yeni Andriani.(NH)

Baca Juga