Beri Perhatian Guru Mengaji, Wawali Fatma Segera Bentuk Pengurus LPTA Kecamatan
FAKTAKOTA, MAKASSAR– Kesra Kota Makassar mengumpulkan pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Makassar. Kegiatan ini di gelar di ruangan Sipakatau Lantai 2 Kantor Balaikota, Jalan Ahmad Yani Kota Makassar.
Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi yang juga ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Makassar hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menyampaikan agar kepengurusan
LPTQ bisa segera terbentuk demi pembinaan guru mengaju yang jauh lebih baik.
“Kita harap LPTQ kecamatan pengurusan seluruhnya bisa segera terbentuk, bisa jadi sekertaris kepala KUA masing- masing dan ditingkat kelurahan itu adalah iman kelurahan,” kata Wakil Walikota Makassar Fatmwati Rusdi, Jumat (20/10/2023)
Fatma yang juga menjabata sebagai Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Makassar menjelaskan pembentukan kepengurusan membawa dampak yang besar, khusus dalam bidang
Penguatan keimanan ummat.
“Sesuai program Pemkot terkait perkuatan keimanan ummat dan beberapa program lain,.mitigasi sosial, jagai anak ta dan dimana kita tau perkembangan zaman di era digital dengan tantangan luar biasa,” jelasnya.
Fatma kemudian meminta pengurus LPTQ juga memberikan perhatian kepada para guru-guru mengaji yang ada di Makassar khususnya lorong-lorong.
“Kita inginkan hari ini dan kedepan kita semua satu, misi dukung program perkuatan keimanan ummat dan membesarkan LPTQ di bidang pembinaan guru mengaji,” paparnya.
Sementara itu, Kabag Kesra Kota Makassar Muhammad Syarif mengatakan pertemuan pengurus LPTQ sebagai upaya perkuatan kemanan ummat khususnya pembinaan guru mengaji.
“Kita berusaha memberikan semangat wilayayah kecamatan, kelurahan supaya LPTQ itu semangat bekerja untuk membina guru-guru mengaji dan anak- anak yamg buta Al Quran,” kata Syarif.
Menurut Syarif pembinaan guru mengaji di nilai sangat penting agar apa yang di ajarkan sesuai standar baca tulis Al Quran.
“Kita harap membina guru- guru mengaji agar memiliki SDM mereka mengajarkan Al Quran itu bisa standarisasi. Guru mengaji kesra Memfasilitasi sejauh mana mereka punya standar nantinya,” ucapnya.
Olehnya itu, upaya yang di lakukan saat ini sebagai hal yang positif dalam pembinaan dan melahirkan bibit hafidz Quran.
“Dan di juara juara MTQ itu bisa kita olah dari bawa, bukan hanya caplok yang bisa tapu kita cari bibit unggul dari bawa,” tutupnya.