Membuat Jalanan Rusak, Anggota DPRD Makassar Soroti Dampak Proyek IPAL
FAKTAKOTA, MAKASSAR– Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dinilai tak berdaya mengatasi dampak proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Pasalnya, hasil galian tersebut membuat jalanan rusak parah dan kerap menyebabkan Pipa PDAM Makassar bocor.
Proyek IPAL di Kota Makassar sudah berlangsung sejak 2020 lalu. Namun, pengerjaannya kerap menyulitkan aktivitas masyarakat lantaran setelah selesai melakukan penggalian ditinggalkan begitu saja.
“Warga Makassar serasa tak punya harapan untuk bisa menikmati jalanan yang mulus,” ujar Anggota Komisi D DPRD Kota Makassar, Yeni Rahman, Selasa, 24 Januari 2023.
Dia menyebutkan ruas jalan yang terpantau rusak di antaranya jalan Kakatua, Jalan Nuri, Jalan Garuda, Jalan Rajawali.
“Ini bukan masalah ingin mengkritisi pemerintah, tapi beberapa ojek online juga mengeluhkan jalan-jalan rusak,” tuturnya.
Jika pemerintah atau pihak swasta melakukan perbaikan IPAL, seharusnya mereka mengembalikan ke kondisi semula. Jangan menjadikan ruas jalan menjadi gundukan begitu saja.
“Sebelum pindah dikerjakan tempat lain. Harusnya jalanan yang diperbaiki untuk IPAL. Kondisinya seperti semula,” ucapnya.
“Kalau alasan dari pusat yang mengerjakan seharusnya ditegur untuk perbaiki karena kan yang dikerja di Makassar,” lanjutnya kemudian.
Yeni menilai ruas jalan di daerah lain lebih bagus dibandingkan di ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan ini.
Terkait siapa yang harus melakukan perbaikan. Yeni Rahman menyebut pemerintah kota yang lebih tahu. Menurutnya, masyarakat Kota Makassar hanya menginginkan jalan yang dia lewati menjadi layak.
“Apakah dia ada di PU atau dinas lain. Jangan sampai kami sampaikan wilayah dinas PU lalu mereka lempar bola kalau ini wilayah pusat. Kami tidak ingin tahu karena lokasinya ada di Kota Makassar,” jelasnya.
Di sisi lain, galian IPAL kerap menyebabkan kebocoran pada pipa PDAM Makassar. Terbaru, PDAM Makassar melaporkan kebocoran pipa GI diameter 200 mm akibat galian IPAL di Ratulangi 1.
Akibatnya, dua pompa dari IPA V Somba Opu dan IPA IV Maccini Sombala terpaksa dimatikan. Saat ini terjadi penurunan tekanan yang berakibat penurunan suplai air bersih.
Adapun daerah yang terdampak, antara lain, Kecamatan Rappocini, Tamalate, Ujung Pandang, Panakkukang, Mariso, Manggala, dan Kecamatan Makassar.