Gagal Tahun Lalu, Dewan Harap Pemkot Makassar Perjuangkan Dana Hibah Pariwisata
FAKTAKOTA – wakil Ketua DPRD Makassar, Andi Suhada mewanti-wanti Pemkot Makassar agar memanfaatkan dana hibah kepariwisataan dengan baik tahun ini.
Menurutnya, pengelolaan dana hibah tahun lalu menjadi catatan buruk. Sebab, anggaran telah diberikan, tetapi tak kunjung dicairkan kepada pelaku industri pariwisata.
Meski begitu, dia berharap Pemkot Makassar bisa mendapat bantuan dana hibah pariwisata. Terlebih anggaran yang dialokasikan jumlahnya lebih besar dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp3,3 triliun.
“Kita berharap pemerintah kota bisa melobi pihak kementerian pariwisata supaya dana itu bisa diberikan lagi kepada kita supaya bisa menghidupkan lagi pelaku industri pariwisata yang ada di Kota Makassar,” kata Suhada, Minggu (6/6/2021).
Anggota Komisi B DPRD Makassar, Mario David, berharap pemerintah pusat tetap mempertimbangkan Makassar sebagai penerima dana hibah.
“Harapan kita, pemerintah pusat tidak menghukum kita dan Kota Makassar di 2021 tetap mendapatkan pembagian dana hibah pariwisata,” beber dia.
“Kita tidak inginkan kesalahan itu berulang lagi tahun ini, karena persoalan kecil yang sifatnya teknis tidak boleh kita anggap enteng. Jadi kita perbaiki lagi, supaya dana hibah ini bisa tersalurkan dengan baik,” imbuhnya.
Diketahui, Kemenparekraf kembali mengalokasikan anggaran untuk membantu industri pariwisata di tengah pandemi Covid-19. Untuk 2021 ini mencapai Rp3,7 triliun. Tahun lalu gagal dikelola dengan baik saat Pj Walikota, Iqbal Suhaeb berkuasa
Sempat gagal mengelola dana hibah pariwisata tahun lalu, DPRD Kota Makassar berharap Pemkot Makassar tetap berjuang untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat tersebut.
- 1
- 2